aku sangat pintar: Aritmatika Sosial

Menentukan harga penjualan, pembelian, untung dan rugi

Seorang tukang sayur membeli tomat seharga Rp6.000,00 per kg. Selanjutnya tukang sayur tersebut menjualnya dengan harga Rp8.500,00 kg. Apakah tukang sayur itu mendapat untung atau rugi?

Harga pembelian per kg = Rp6.000,00
Harga penjualan per kg = Rp8.500,00

Karena harga penjualan lebih besar dari harga pembelian, maka tukang sayur tersebut mendapatkan untung, bukan rugi.

Untung = Rp8.500,00 - Rp6.000,00 = Rp2.500,00

Maka tukang sayur tersebut mendapatkan untung sebesar Rp2.500,00.

James membeli 30 batang pensil 2B seharga Rp60.000,00. James menjualnya dengan harga Rp2.500,00 per batang. Apakah James mendapat untung atau rugi? Berapakah untung atau rugi yang diterima James?

Harga pembelian pensil 2B = Rp60.000,00
Harga penjualan pensil 2B = 30 * Rp2.500,00 = Rp75.000,00

Karena harga penjualan sangat besar, maka James mendapat untung. Sehingga:

Untung = Rp75.000,00 - Rp60.000,00 = Rp15.000,00

$\frac{untung}{harga pembelian}\times100%$

$\frac{rugi}{harga pembelian}\times100%$

Contoh:

Jill membeli televisi seharga Rp2.400.000,00. Karena rusak, Jill menjualnya dengan harga Rp1.600.000,00. Berapa %kah kerugiannya?

Rugi = Rp2.400.000,00 - Rp1.600.000,00 = Rp800.000,00

% kerugian:

$\frac{rugi}{harga pembelian}\times100%$

$\frac{Rp800.000,00}{Rp2.400.000,00}\times100%$

$\frac{1}{3}\times100%$

$66\tfrac{2}{3}%$

Katie membeli komputer seharga Rp700.000,00. Komputer itu dijual dengan harga Rp840.000,00. Berapa %kah keuntungannya?

Keuntungan = Rp840.000,00 - Rp700.000,00 = Rp140.000,00

% keuntungan = $\frac{untung}{harga pembelian}\times100%$

$\frac{Rp140.000,00}{Rp700.000,00}\times100%$

$= 20%$

Contoh:

Bruto	Netto	Tarra
45 kg	25,3 kg	19,7 kg
7,2 kg	3,5 kg	3,7 kg